Hari kesepuluh, Sabtu, Poli Psikologi, Rumah Sakit Khusus Duren Sawit
08.30 Aku telat satu jam, mba maria sebenarnya sudah memberi toleransi waktu paling telat 08.00, tapi apalah aku, si terburu-buru, si telat, ketika aku datang, mba maria langsung memberikan aku, hanun, dan ayu tes DISC namanya, kami mengerjakan dengan cara menuliskan huruf M atau L, M untuk most yang artinya kalimat adalah yang paling mencerminkan diri kita sendiri, sedangkan L adalah Less yang artinya kalimat adalah yang paling tidak mencerminkan diri kita sendiri. Total soal ada 24 soal. Setelah kami mengerjakannya dengan cepat, kami langsung diajarkan scoring dan sedikit interpretasi dari mba maria, scoring dilakukan digital, langsung diketik di komputer poli, hanya tinggal input apakah nomer 1, M dan L nya di nomer 1a, 1b,1c atau 1d. Tahap selanjutnya tinggal mengklik sheet "hasi" maka akan keluar hasil D I S C dan N, N > 8 artinya tes tidak valid, milikku N = 10, namun, mba maria selalu menjelaskan berulang kali bahwa, satu test tidak berdiri sendiri, hasil akhir dilihat dari beberapa tes yang harus dijalani calon karyawan. Banyak informasi yang penting, semuanya aku catat di catatanku, terdapat tiga kolom, kolom pertama adalah kolom kepribadian yang dilihat orang lain ke diri kita, kolom kedua adalah kolom kepribadian yang kita lihat sendiri dari pandangan diri kita, dan kolom ketiga adalah kolom kepribadian ketika kita dalam kondisi stress. Semua bentuk kolom itu bentuk grafiknya harus sejenis, minimal dua kolom harus memiliki bentuk yang sama, menandakan tingkat kestabilan emosi yang dimiliki peserta tes.
10.00 Mba Maria memberikanku briefing personal, keempat temanku sudah dibriefing tadi pagi, Besok, Senin 15 dan selasa 16 Juni 2015 akan ada test psikotest untuk profesi di RS Budi Asih, kebanyakan diantaranya bidan dan perawat, test psikotest ini terdiri dari beberapa tes. Yaitu:
1. Kraeplin (Sikap kerja dan daya tahan kerja)
2. IST (tes Intelegensi)
3. PAPI Kostik (Sikap Kerja)
4. DISC (Kepribadian)
5. EPPS (Kepribadian)
6. BAUM (Kepribadian)
7. DAM (Kepribadian)
10.15 Selanjutnya aku dijelaskan test Kraeplin, dengan sedikit sejarah pembuatan tesnya, Kraeplin adalah instrumen tes paling populer untuk proses rekrutmen, berisi penjumlahan angka-angka, ada banyak baris berbaris angka, dan peserta diminta menjumlahkan dari bawah ke atas, satu baris diberikan waktu 30 detik, total pengerjaan 22,5 menit. Aku juga langsung dijelaskan proses scoringnya, jadi hanya beberapa baris yang ternyata harus dihitung sungguh-sungguh, kemudian ditulis benarnya, penjumlahan yang kosong, kita juga harus mencari tahu jumlah baris tertinggi yang dihitung serta jumlah baris terendah yang dihitung. Lalu, ada coding tersendiri untuk memasukkan nilai itu semua, munculah hasil akhir, hasil akhir kemudian dikonversikan ke dalam norma di panduan, lalu langsung diketahui nilai BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup), K (Kurang)
11.00 Kraeplin selesai, aku, hanun dan ayu diajarkan PAPI Kostik, kami bertiga di tes secara formal, cara menjawabnya hanya dengan melingkari kata-kata yang diyakini mencerminkan diri kita sendiri, soalnya ada sebanyak 90 soal, hampir mirip dengan EPPS yang soalnya 225 di minggu kemaren. Selesai itu, kami diajarkan cara scoring, ada manual, dan digital, Digital hanya tinggal menginput A atau B yang peserta isi. Setelah itu klik sheet "hasil" dan kita bisa langsung mengetahui lingkaran yang banyak yang berisi jumlah angka dari setiap dimensi perilaku yang diukur. Sedangkan, jika dengan cara manual, agak rumit menyelesaikannya, dan semuanya aku catat di lembar kosong yang aku satukan dengan lembar jawaban hasil tes milikku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar