Andi Annisa Hakim Bunga
Sumadi
1125125385 Psikologi UNJ 2012
Fenomena Wawancara Daring
Sekedar info
awal, daring adalah
akronim dari “dalam jaringan” atau dalam bahasa
inggris disebut online, kosakata ini
termasuk kosakata baru di
Indonesia. Wawancara daring
adalah wawancara yang
dilakukan melalui
internet/jejaring sosial, umumnya bertujuan
untuk menyaring karyawan, tulisan ini terinspirasi film Hollywood berjudul
“internship” yang kala itu pernah saya
tonton, film ini menceritakan
tentang dua orang sahabat
yang tidak punya
pekerjaan tetap, kemudian
mereka nekat melamar pekerjaan sebagai
karyawan magang di
perusahaan “google”. Nah, film
ini melakukan kegiatan wawancara
via internet, menurut saya wawancara
ala modern ini menarik untuk
ditulis, terfikir oleh
saya apa apa saja
kelebihan dan kekurangan
wawancara daring dibanding
wawancara face to face pada umumnya.
Menurut saya
kelebihan wawancara daring
diantaranya adalah menghemat
waktu, menghemat tenaga,
sekaligus menghemat pengeluaran
tentunya, bahkan menghemat rasa
cemas, karena menurut saya
ada rasa cemas
yang lebih banyak
dirasakan ketika wawancara
langsung dibanding wawancara
daring.
Kekurangan wawancara daring menurut
saya adalah
1.
Tidak
semua orang mempunyai
wajah videogenic
2.
Faktor
jaringan internet yang kurang
akan menghambat komunikasi
jarak jauh dengan
pewawancara dan menghambat penilaian.
3.
Tidak
ada kontak langsung
pewawancara dengan yang
diwawancara seperti berjabat
tangan dan kontak mata
secara langsung.
4.
Sulitnya
penilaian subyektif dari
pewawancara terkait microexpression dari
orang yang diwawancarai,
karena mungkin saja ada tingkah laku
yang disembunyikan atau
tidak terlihat ketika
sedang berlangsung proses
wawancara.
Sekian menurut
saya fenomena wawancara
daring.
Refrensi : http://archive.tabloidbintang.com/gaya-hidup/psikologi/76412-kiat-wawancara-kerja-via-video-daring.html