Halaman

Foto saya
Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia
Your Future Psychology
Tampilkan postingan dengan label buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label buku. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 November 2011

Petuah asmara paling dahsyat

"Pokoknya begini sajah
Ia menerawang, menyarikan hikmah dari pengalaman buruknya.
'Jika kau berjumpa dengan Zakiah, tak perlulah banyak kata, Boi, tak perlu banyak lagak,
tak perlu bawa bunga segala. Cukup kautunjukkan raut muka bahwa kau bersedia menyuapinya
nanti jika ia sakit, bersedia menggendongnya ke kamar mandi jika
ia sudah renta tak mampu berjalan. Bahwa, kau, dengan segenap hatimu, bersedia mengatakan
di depannya betapa jelitanya ia, meski wajahnya sudah keriput seperti jeruk purut,
dan kau bersedia tetap berada di situ, tak ke mana-mana, di sampingnya selalu,
selama empat puluh tahun sekalipun
maryamah karpov-andrea hirata

Jumat, 29 Juli 2011

ayah, aqso, andrea, bola

"semua hal ada pada sepakbola. .... Bendera raksasa yang berkibar-kibar adalah psikologi. mars semangat yg gegap gempita adalah seni. ..... para pemain menunduk untuk berdoa adalah agama ... penjaga gawang memeluk tiang gawang sebelum bertanding adalah budaya . ratusan moncong kamera yg membidik lapangan adalah sejarah , ayah yg membawa anak anaknya untuk menonton bola adalah cinta.catatan skor pada papan elektronik raksasa yg ditatap dengan perasaan senang yg meluap luap atau kecemasan yg tak terperikan adalah sastra yg tak ada bandingnya. menjadi penggila bola berarti bagian dari keajaiban peradaban manusia"
-ANDREA HIRATA-SEBELAS PATRIOT-

"jika ada hal lain yg sangat menakjubkan di dunia ini selain cinta, adalah sepak bola"

"mencintai kekasih berarti mencintai hobinya karena hobinya adalah bagian dari hidupnya"


dan .
yang harus kau tahu,
kakek, ayah, aqso, kiki, mereka adalah bagian dari benda yg bernama bola itu.

kakek
ayah sering cerita padaku bagaimana di lapangan itu ayahnya bermain bola
tidak ada olahraga selain bola baginya,
ketika teman sejabatannya asik bermain golf
kakek tidak. ia seorang pemain bola :)


ayah
dulu, usiaku 5-6 tahun , ketika pinggir kali tempatku tinggal, belum diuruk,
masih tanah lapang, setiap sore, aku ibuku dan rara setia menjadi supporter ayah.
di tanah lapang itu, ayah bukan saja idolaku, tapi idola semua orang .
aku tidak terlalu mengerti bagaimana gaya ayah mengocek bola , menendang , lalu shoot, maka aku ceritakan seperti ini saja. karena aku tidak pandai mendeskripsikan kata kata untuk bercerita tentang bola . kiranya, kau bisa menerka sendiri gambaran ayahku di tanah cokelat itu, aku sayang ayahku karena ia laki laki baik, karena ia sayang padaku, aku bangga pada ayahku karena ia pemain bola :)
karena itu menyebabkan teman teman sd ku yang sekaligus tetanggaku menyebut ayah "del pi "

kiki
saudara laki laki ku ini , 14 tahun sekarang, aku sebut ia penggila bola karena, ia akan selalu berada di barisan paling depan para prajurit gila bola (baca : om om ku) yg ikhlas meluangkan waktu, suara, dan komentarnya untuk para pemain bola di dalam televisi.
ekskulnya sampai smp sekarang, hanya bola. bahkan sore ketika kami saudaranya bermalam di rumahnya, ia bermain bola. melupakan kami, ia akan selalu rela berkomentar banyak hal seputar bola. sampai berapa harga sepatu bola berbagai merek. ia akan selalu rela tak tidur sepanjang pagi hingga lunas melampiaskan kebahagiaan ketika menonton bola di televisi.

aqso
aku bingung menuliskan kata awal :D. kau tahu, menulis namanya saja membuatku termenung. terbang ke alam dimana aqso seorang patung dan aku satu satunya wanita, dan satu satunya wanita yg punya hak kuasa atasnya, aku termenung .
aku mencintainya :) karena, karena ia laki laki baik :) .
di gor sekolah, aku pernah melihatnya bermain futsal . futsal baginya kusebut kenyamanan .
yg paling teringat , ketika ia tidak lulus untuk suatu seleksi . kenyamanan untuk melampiaskan kesedihan adalah sepak bola maka ia bermain di malam harinya
ketika aku menyakitinya, kenyamanan baginya adalah sepak bola
ketika mengisi luang, kenyamanan baginya adalah sepak bola
ketika ia tidak lagi percaya untuk jelaskan padakku bagaimana harapan harapannya , ia nyaman. bagiku bola takkan hilang di dalam paruh nyawanya. ia mencintaiku dengan cara yang baik :). aku paham meski ia tak menjelaskan bahwa ia tak hanya mencintaiku, ia mencintai , sepak bola :) .


28Juli2011
Indonesia 4- 3 Turkmenistan
Pra Piala Dunia 2014

dan pada kenyataanya, hari ini tanggal 29 Juli 2011
ketika aqso lagi sakit dia maen ke lapangan .. hrrrr